Penelitian ini bertujuan untuk membangun model pengembangan minapolitan berbasis budidaya rumput laut di Kecamatan Semau dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi daerah melalui potensi budidaya rumput laut, sehingga dapat meningkatkan daya saing secara berkesinambungan dalam menembus pasar. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Juli 2011 di Kecamatan Semau. Metode analisis data yang digunakan adalah sistem dinamik dengan bantuan perangkat lunak Powersim Constructor Ver. 2.5. Model dinamik yang dibangun terdiri atas tiga sub model yang mewakili dimensi ekologi, ekonomi, dan sosial yaitu (1) sub model lahan minapolitan, (2) sub model budidaya laut, dan (3) sub model industri pengolahan rumput laut. Simulasi data untuk model ini disusun untuk jangka waktu 30 tahun (jangka panjang). Hasil model dinamis menunjukkan bahwa peluang kegiatan ekstensifikasi masih besar dengan mempertimbangkan lahan untuk kebun pembibitan; apabila laju pertumbuhan lahan budidaya 10% setiap tahun, lahan budidaya eksisting (tahun 2007) adalah 1,21 km2 maka lahan budidaya yang terpakai sampai pada tahun 2037 baru mencapai 3,41 km2 dari 5,94 km2 total lahan budidaya yang tersedia di Kecamatan Semau. Dari tiga alternatif skenario yang ada, peningkatan usaha budidaya laut yang menguntungkan di Kecamatan Semau berada pada skenario optimis dengan asumsi laju pertumbuhan lahan budidaya 10% per tahun, persen kematian rumput laut sebesar 5%, kenaikan berat mencapai 8 kali berat awal bibit, ada 6 siklus panen per tahun, harga jual kering Rp.10.000.000,- per ton, dan 10% hasil panen untuk diolah sedangkan sisanya 90% langsung dijual tanpa diolah.